PB Alkhairaat: Madrasah Semestinya Miliki Master Plan
PALU - Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Sofyan Ing mengatakan, madrasah-madrasah Alkhairaat, juga perlu memiliki master plan. Sebab, saat ini hampir rata-rata pula kondisi madrasah Alkhairaat yang ada di daerah, masih memprihatinkan.
“Perlu pada setiap madrasah memiliki master plan. Perlu adanya koordinasi dari berbagai pihak tentang hal ini,” kata Sofyan Ing di Kantor PB Alkhairaat, Rabu (20/4).
Ia mengakui, adanya kelemahan pada pendidikan di Alkhairaat. Terutama pada tenaga sumber daya pengajar, sarana dan prasarana, pemutuan, perencanaan serta manajemen yang masih lemah.
Kemudian pula, adanya pengurus Komisariat Daerah (Komda) dan Komisariat Wilayah yang tidak aktif. Sehingga, madrasah-madrasah yang ada pada tingkat daerah mengalami kesulitan dalam bekerja.
Diakuinya pula, PB Alkhairaat dalam administrasi masih memiliki kelemahan.”Kita akui pula, kelemahan pusat yaitu dokumennnya kurang rapi,” kata dia.
Olehnya itu, ia berharap, semuanya secara tersistem memperbaiki hal ini. Ada pula menurutnnya, madrasah yang sudah memiliki master plan. Namun karena tak tertib administrasi, akhirnya master plan itu hanya dimiliki oleh kepala madrasah lama.
Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng, Mohsen Alydrus menemumkan masih banyak madrasah yang belum memiliki master plan. Itu pada madrasah negeri. Hal itu diketahui saat kunjungan kerja Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah ke Kemenag Kabupaten dan Kota se Sulawesi Tengah yang berakhir di Buol dan Tolitoli, 13 hingga 15 April lalu.
Kakanwil Kemenag Sulteng menemukan tiga permasalahan madrasah secara fisik, yakni lemahnya penataan, perencanaan, dan pengawasan. Disimpulkan, dalam pembangunan maupun rehabilitasi gedung, rata-rata madrasah yang dikunjungi belum memiliki master plan. Akibatnya pihak madrasah sulit melakukan pengembangan dan penataan madrasah. (NANANG)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TK se Palu Barat Lomba Senam Ceria
TAMAN Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Atfhal (RA) se Palu Barat menggelar lomba senam ceria. Lomba yang digelar, di TK Alkhairaat Pusat Palu, Rabu (19/4) ini diikutsertai oleh guru dan siswa TK.
“Lomba ini untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. Jadi setiap April kita mengadakan loba senam ceria,” kata Ketua Panitia Lomba Senam Ceria, Fatimah S Hasjim kepada Media Alkhairaat.
Ia mengatakan, lomba ini bertujuan mengasah dan meningkatkan kecerdasan anak didik. Begitu juga , orang tua, sekaligus para guru pendidik.
Acara ini menunjukkan keseriusan para Guru TK Palu Barat dalam meningkatkan pendidikan pada anak. Hal ini dilakukan karena di pandang perlu adanya pembinaan anak sejak dini dalam era informasi yang begitu bebas.
Dengan adanya lomba ini diharapkan ada pengarahan yang positif ter hadap anak-anak. Selain itu, lomba ini menjadikan anak-anak belajar untuk berkompetisi.
“Acara ini dimaksudkan untuk mengembang tumbuhkan anak, juga oleh guru. Jadi selain kesenian dan kesehatan ini juga membantu guru untuk berimajinasi dalam mendidik anak,” kata dia.
Adapun siswa TK yang mengkuti lomba ini sebanyak 17 regu, dari 17 sekolah. Sementara untuk guru, empat regu dan empat gugus.
“Sebenarnya kita ada 34 TK atau RA di Palu Barat, tapi hanya 17 yang mendaftar,” kata kepala TK Alkhairaat Boyaoge ini. (NANANG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar