Selasa, 19 April 2011

Assalamualaikum


Rasa Aman

Oleh : Habib Ali

HS.ALI MUHAMMAD ALJUFRI
Suasana yang aman dan tentram adalah suasana yang diidam-idamkan oleh setiap orang.  Rasa aman dan tentram adalah rasa dimana kita merasa dapat melakukan segala hal tanpa ada gangguan sama sekali atau rasa dimana kita akan merasa tenang jika apa yang kita miliki tidak diusik oleh orang yang tidak kita kehendaki atau perasaan yang nyaman dimana kita tidak mempunyai prasangka yang buruk kepada seseorang.
Perasaan aman atau tidak aman mungkin baru kita rasakan ketika aktivitas kita terganggu oleh sesuatu yang ekstrim. Misalnya: seorang mahasiswa sedang giat belajar tiba-tiba motornya ada yang mencuri atau seorang dosen yang sedang sibuk mengajar tiba-tiba mobilnya di bobol maling atau seorang karyawan yang sebagian hidupnya dihabiskan di tempat kerja namun kendaraannya yang diparkir ada yang mengganggu.
Rasa aman adalah keinginan dan tanggung jawab bersama. Karena sangat pentingnya rasa aman dalam diri kita, kita menempatkan kebutuhan terhadap rasa aman lebih diutamakan daripada kebutuhan terhadap makanan dan minuman. Karena orang yang cemas dan khawatir serta penuh ketakutan tidak akan bisa merasakan enaknya makanan dan minuman sebagaimana mestinya.
Kita mengharapkan semua tempat yang kita injak dan kita diami terasa aman, di rumah maupun di tempat kerja ataupun dimana saja kita mengharapkan rasa aman. Nabi Ibrahim ‘alaihissalam pernah berdo’a agar kota Makkah tempat istri dan anaknya tinggal (atau masyarakat) menjadi kota yang aman dan dimudahkan rizki untuk bekal kehidupannya.
Pada prinsipnya dalam kehidupan ini, manusia mempunyai tiga kebutuhan dasar yang  harus terpenuhi. Dengan itu manusia akan dapat hidup dengan tenang, jika kebutuhan tersebut dapat terpenuhi. Tiga kebutuhan dasar itu yakni:  Kebutuhan akan rasa aman. Kedua Kesehatan dan Terpenuhinya kebutuhan pangan
Rasulullah bersabda  ”Apabila seseorang bangun dipagi hari, sehat badannya dan cukup yang akan dimakan dihari itu, maka seakan-akan dunia sudah berada ditangannya.”
Akan tetapi, apabila salah satunya terganggu, seperti hilangnya rasa aman, berarti sepertiga dari kebutuhan dasar manusia akan ikut terganggu. Kita memerlukan rasa aman dirumah, aman diperjalanan, aman untuk berusaha, aman untuk berinvestasi, dan sebagainya Jika pemerintah dapat menciptakan rasa aman ini bagi seluruh rakyat dan bangsa ini, insya Allah ekonomi akan bergerak, aktifitas masyarakat akan berjalan tanpa gangguan, investasi akan masuk, lapangan kerja akan terbuka, pengangguran akan berkurang. Kita pun akan dapat menjalankan ibadah dengan baik.
Kalau sepekan terakhir ini rasa aman kita terusik oleh ulah sejumlah orang dan oknum polisi bersama kelaurganya, tentulah kita minta kepada aparat keamanan untuk menormalkan kembali perasaan aman itu.  Semoga. Wallahul Musta’an.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar