Honor PPK dan PPS Sigi Belum Dibayar
PALU – Honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Sigi, hingga kini belum dibayarkan. Honor yang dimaksud merupakan gaji PPK dan PPS dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang telah berlangsung bulan lalu.
”Ia, semua PPK di 15 kecamatan se-Kabupaten Sigi. Karena honor PPS juga dibayarkan melalui PPK, otomatis honor merekapun belum dibayar,” kata salah satu PPK Kecamatan Biromaru yang tidak bersedia menyebutkan namanya, Ahad (8/5).
PPK tersebut merinci, honor yang seharusnya sudah mereka terima yakni, untuk jabatan ketua senilai satu juta rupiah per bulan, sementara empat anggota masing-masing Rp750 ribu.
”Untuk ketua satu juta, jadi untuk anggotanya dikali saja, empat orang kali Rp750 ribu dipotong PPH (Pajak Pertambahan Hasil),” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya sudah beberapa kali mendatangi sekrerariat KPU Sigi, namun honor yang diminta tak kunjung dibayarkan. KPU beralasan, belum dibayarkannya honor tersebut karena masih menunggu Surat Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan anggaran bulan-bulan sebelumnya dari PPK.
”Mereka (KPU) berjanji akan membayarkannya satu atau dua hari mendatang,” tutupnya.
Pelaksanan Tugas (Plt) Sekretaris KPU Kabupaten Sigi, Ilham Lahaua yang dikonfirmasi via telepon mengakui hal itu. Menurutnya, honor PPK dan PPS tersebut sengaja belum diberikan karena menunggu SPJ dari masing-masing PPK.
”Baru tiga kecamatan yang telah melengkapi SPJ-nya. Bukan hanya SPJ untuk bulan Maret saja yang belum lengkap, tapi SPJ dari awal-awal pencairan anggaran,” katanya.
Dia mengatakan, jika SPJ tersebut telah dilengkapi baru diusulkan ke KPU Provinsi Sulteng untuk pencairan anggarannya.
Sekretaris KPU Provinsi Sulteng, Mukmin juga membenarkan hal itu. Menurutnya, saat ini pihaknya juga tengah menunggu SPJ dari Kabupaten Sigi untuk pencairan sisa anggaran.
”Anggara untuk KPU Sigi seluruhnya sekitar Rp6 miliar dan baru dicairkan sekitar Rp5 miliar lebih. Sisanya itu adalah untuk bulan Mei dan Juni untuk pembayaran honor. Akan dicairkan jika SPJ sebelumnya telah disetorkan kepada kami,” tutupnya. (RIFAY)
----------------------------------------------------------------------------------
Yamin Yunus Incar Kursi Ketua Golkar Tolitoli
TOLITOLI – Mantan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Tolitoli Yamin Yunus menyatakan kesiapannya maju berkompetisi untuk menjadi ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar setempat pada Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar pada 8 Mei 2011 di Kecamatan Dampal Utara.
“Insya Allah, saya maju dan ikut berkompetisi dengan calon ketua Golkar lainnya,” kata Yamin, di Tolitoli, akhir pekan lalu.
Ketua Koimisi A DPRD Kabupaten Tolitoli itu menambahkan, dirinya maju sebagai ketua DPD Golkar karena menaggap partai berlambang pohon beringin ini butuh suasana baru. “Saya akan menyiapkan diri secara full mengurus partai sehingga apa yang dicita-citakan oleh kader Golkar bisa tercapai,,” kata Yamin.
Ia juga berharap, bila dirinya dipercaya memimpin partai berlambang pohon beringin ini, tugas pertama yang akan dilakukannya adalah memperkokoh basis ideologi partainya. "Implementasi kebersamaan mesti dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam kehidupan berpartai," kata dia.
Sekretaris Panitia Musdalub, Arnold Camamang mengatakan, sejauh ini baru dua kandidat yang muncul dipermukaan yang nantinya akan bertarung dalam pemilihan itu. “Selain Yamin, pelaksana tugas (Plt) yaitu Sarfan M Said juga berencana maju,” kata Arnold.
Sarfan M Said sendiri diangkat sebagai Plt menggantikan Maruf Bantilan yang menyatakan non aktif dari partainya saat mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Sulawesi Tenga (Sulteng) yang terselenggara belum lama ini.(JUANDA)
“Insya Allah, saya maju dan ikut berkompetisi dengan calon ketua Golkar lainnya,” kata Yamin, di Tolitoli, akhir pekan lalu.
Ketua Koimisi A DPRD Kabupaten Tolitoli itu menambahkan, dirinya maju sebagai ketua DPD Golkar karena menaggap partai berlambang pohon beringin ini butuh suasana baru. “Saya akan menyiapkan diri secara full mengurus partai sehingga apa yang dicita-citakan oleh kader Golkar bisa tercapai,,” kata Yamin.
Ia juga berharap, bila dirinya dipercaya memimpin partai berlambang pohon beringin ini, tugas pertama yang akan dilakukannya adalah memperkokoh basis ideologi partainya. "Implementasi kebersamaan mesti dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam kehidupan berpartai," kata dia.
Sekretaris Panitia Musdalub, Arnold Camamang mengatakan, sejauh ini baru dua kandidat yang muncul dipermukaan yang nantinya akan bertarung dalam pemilihan itu. “Selain Yamin, pelaksana tugas (Plt) yaitu Sarfan M Said juga berencana maju,” kata Arnold.
Sarfan M Said sendiri diangkat sebagai Plt menggantikan Maruf Bantilan yang menyatakan non aktif dari partainya saat mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Sulawesi Tenga (Sulteng) yang terselenggara belum lama ini.(JUANDA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar