Selasa, 10 Mei 2011

BERITA UTAMA


KAPOLDA MUTASI 85 Perwira
Sejumlah Jabatan di Polda Sulteng Kosong
PALU- Gerbong mutasi kembali dilakukan Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dewa Parsana dalam pertengahan 2011 ini.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolda bernomor:237/V/2011 tanggal 6 Mei 2011, sebanyak 85 perwira Polda Sulawesi Tengah digeser dalam jabatannya.
Adapun perwira yang dimutasi dalam lingkungan Polres Palu diantaranya Kabag Operasional Kompol Agung Panji Anom kini digeser ke Polres Parigi Moutong sebagai Wakapolres dan digantikan AKP Edwin Louis Sengka sebelumnya perwira di Biro Operasional Polda Sulteng.
Selanjutnya, Kapolsek Palu Barat AKP Achmad Dharmianto dimutasi dan digantikan AKP Rendra Okta Dinata dari perwira SPN Labuan Panimba, Kapolsek Palu Timur AKP Hasmun ditarik ke Polda dan digantikan AKP Hamdan dari perwira SPN Labuan.
Berikutnya, Kasat Intelkam Polres Palu dari AKP Eka Yekti Hananto juga digeser ke Direktorat Intelkam Polda dan digantikan Alex Prawira.
Selain itu, terdapat juga nama Kepala RSU Bhayangkara Palu Kompol dr Muhammad Haris juga dimutasi ke Kasubbid Dokpol Dokkes Polda dan saat ini belum ada penggantinya.
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Humas Polda Sulteng Kompol Rostin Tumaloto yang dikonfirmasi koran ini, Ahad (8/5) membenarkan adanya mutasi itu.
"Memang ada lagi mutasi perwira dari bapak Kapolda," kata Rostin.
Ia mengatakan, mutasi jabatan merupakan hal biasa dilakukan oleh organisasi Polri untuk menjaga dinamika operasional dan penyegaran proses manajerial organisasi dalam melaksanakan misi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo juga memutasi dua perwira menengah di jajaran Polda Sulteng.
Kedua perwira itu yakni Kompol syamsubair sik Wakapolres Donggala diangkat dalam jabatan baru sebagai Pamen Bareskrfm Polri, diarahkan pada Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor).
Selanjutnya, Kompol Dolifar Manurung SIk Kasubdit I Kamneg Ditreskrim Polda Sulteng dimutasi sebagai Pamen Bareskrim Polri, juga diarahkan pada Dittipikor.
Sementara pengganti jabatan kedua perwira menengah itu belum ada alias masih kosong.(ICHAL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar