Jumat, 15 April 2011

LEMBAH PALU



JANGKAU WILAYAH TERPENCIL
Sigi Impikan Cable Car
Sigi – Kepala Dinas  Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishub Kominfo) Kabupaten Sigi Nurzain Djaelangkara mengatakan, dalam rangka menggerakan pertumbuhan ekonomi di masyarakat salah satunya adalah membuka akses transportasi, saat ini untuk di Kabupaten Sigi masih ada sejumlah wilayah yang belum dapat dijangkau oleh kendaraan khususnya roda empat.
“Dengan kondisi wilayah Sigi saat ini transportasi darat memang sangat dibutuhkan, namun untuk membuka akses darat untuk menghubungkan satu wilayah ke wilayah lain tentunya harus membuka areal yang bisa menjangkau wilayah tersebut. Sementara bila dilihat wilayah Sigi memiliki areal hutan lindung yang cukup besar dan terus mendapat pantauan dunia, sebab hutan tersebut merupakan paru-paru dunia dan salah satu hutan yang perlu dijaga,” terangnya.
“Olehnya ada pemikiran dan keinginan serta hal tersebut juga sudah dibicarakan untuk membuat Cable Car (kereta gantung), yang bisa menghubungkan wilayah-wilayah yang sulit dijangkau dan ramah lingkungan. Tentunya pasti orang berfikir itu adalah keinginan gila dan hanya mimpi serta membuang anggaran saja. Namun mengapa tidak hal tersebut bisa diwujudkan, dulu Kabupaten Sigi ini juga hanya keinginan dan mimpi saja bisa terwujud, akan tetapi kenyataannya saat ini bisa dirasakan walau masih banyak yang harus dilakukan,” ujarnya.
Soal anggaran memang tidak bisa terlepas dalam mewujdukan kereta gantung ini, saat ini kata mantan Kabag Hukum Pemab Sigi itu, Kabupaten Sigi memiliki hutan lindung yang terus dipantau oleh dunia dan hal itu itu ada kompensasi atas pelestarian hutan konservasi.
Persoalan kedua lanjut Nurzain, dibutuhkan energi listrik yang cukup besar untuk mewujudkan mimpi itu. Saat ini energi listrik panas bumi tahun ini sudah akan dimulakan untuk dieksploitasi. Selain itu PLTA Gumbasa dan PLTA Sulewana dari Poso, bisa menjadi sumber energi yang dibutuhkan nantinya.
Niat itu disambut baik Ketua DPRD Sigi H Gesang Yuswono. Dia menyatakan keterbukaan akses transportasi sangat diperlukan saat ini, agar masyarakat dapat merasakan hidup lebih baik. ”Pemikiran ini perlu didukung. Bila ini terwujud tidak hanya perekonomian masyarakat yang ikut bergerak akan tetapi semua sektor, seperti pariwisata dan sejumlah istansi yang berkaitan dengan itu,” kata Gesang. (Hady)
--------------------------------------------------
REHAB BIRO PERLUM SULTENG
Baso Opu: Ada Perampokan Anggaran
PALU – Anggota Komisi I DPRD Sulteng, Baso Opu Andi Syafruddin menilai, terlunta-luntanya proses rehabilitasi Kantor Biro Perlengkapan Umum (Perlum) di Jalan Sam Ratulangi mengindikasikan adanya perampokan anggaran yang dilakukan sejumlah pihak. Pihak kejaksaan sendiri mensinyalir telah terjadi penyimpangan anggaran APBD tahun 2008 sebesar Rp3 miliar untuk proses rehabilitasi kantor tersebut.
“Karena pencairan anggarannya sudah berlangsung sejak tahun 2008 lalu dan belum terealisasi hingga kini, maka ini bukan soal penyalahgunaan kewenangan jabatan lagi, tapi bisa diindikasikan perampokan yang melibatkan penguasa seperti gubernur, mantan Karo Perlum dan pihak lain. Ini bukan lagi soal pelanggaran Perda,” tegas Baso Opu.
Karena kata dia, jika dikategorikan melanggar berarti ada prosedur yang tidak sesuai. “Tapi ini kan sama sekali belum ada prosedur yang dilakukan. Tendernya saja belum ada,” katanya.
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, Mantan Karo Perlum, Yuliansyah pada waktu itu adalah penanggung jawab utama, karena dia adalah Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
“Kalau Sekprov hanya sebagai Kuasa Anggaran namun Kepala Bironya adalah Kuasa Pengguna, jadi secara risiko ada tanggungjawab yang melekat pada Karo Perlum,” katanya.
Dia meminta adanya ketegasan pihak kejaksaan sesegera mungkin menuntaskan kasus tersebut. Pihak kejaksaan harus jeli menanganinya, termasuk mengusut semua pihak-pihak yang diduga terkait.
“Jadi tidak boleh ada tawar-menawar aga menjadi pelajaran bagi para birokrat yang katanya ahli dalam bidangnya. Karena pastinya banyak pihak-pihak yang terlibat didalamnya termasuk gubernur dan anggota DPRD di jamannya. Karena pada saat itu memang anggota-anggota dewan sedang butuh duit untuk proses pemilihan legislatif 2009,” ujarnya.
Terkait itu, beberapa waktu lalu penyidik Kejaksaan Tinggi Sulteng memeriksa mantan Kepala Biro (Karo) Perlum Yuliansyah.
Namun Yuliansyah sendiri membantah jika kedatangannya terkait proses penanganan suatu perkara. Ia menegaskan jika kedatangannya hanya sekedar bersilaturahmi.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPKK) Biro Perlum, yang tak mau namanya dikorankan menyebutkan, tahun 2008 telah ada anggaran sebesar Rp3 miliar lebih untuk rehabilitasi bangunan tersebut. Untuk tahap awal kata dia, anggaran dikeluarkan sebesar Rp800 juta lebih, untuk keperluan pengujian laboratorium atas kondisi fisik bangunan.
“Rp800 juta lebih itu hanya untuk anggaran uji laboratorium dan perencanaan. Uji laboratorium menghabiskan dana sebesar Rp148 juta lebih, sisanya untuk perencanaan. Namanya bangunan lama, makanya harus diuji teknis dulu, apa masih layak untuk direhab atau harus dibangun baru lagi,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada tahun 2008 proses tender tidak bisa dijalankan karena terkendala jadwal. (RIFAY)
-------------------------------------------- 
JELANG UN
Sekolah Gelar Zikir Akbar
Palu- Menjelang ujian Nasional yang akan berlangsung Senin mendatang 18-21 April 2011. SMA Negeri 2 Palu akan menggelar zikir akbar. Kegiatan zikir akbar tersebut rencananya akan dihadiri oleh Walikota Palu Rusdy Mastura dan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Abu Bakar Ahmadali dan Kepala Dinas Disdik Kota Palu Ardiansyah Lamasidtju.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Palu Muh Ali Kadir mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya sepekan menjelang UN. Persiapan berupa pembinaan terpadu terhadap beberapa materi yang penting terhadap mata pelajaran. Training motivasi berupa pemantapan psikologi siswa perserta UN yang melibatkan psikolog Polda Sulteng dan pengawas Disdik Kota Palu dan Dikjar Prop Sulteng. Pembimbingan pengisian biodata siswa dengan menggunakan lembaran jawaban ujian Nasional (LJUN). Untuk menutup rangkaian kegaitan persiapan UN Jumat 15/4 pihaknya akan mengeglar zikir akbar dan kegiatan ibadah lainnya untuk agama Kristen, Hindu dan Budha. Kegiatan tersebut berlangsung di mesjid SMA Negeri 2 Palu dan aula serta ruang kelas lainnya.
“Sebagai penutup rangkaian jelang UN .Kami bersama seluruh  siswa peserta UN usai shalat jumat berjamaah akan menggelar zikir akbar. Ustad yang akan mempimpin jalannya zikir tersebut yakni ustad Ahmad Asse.Untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada siswa walikota Palu Rusdy Mastura  berencana akan menghadiri zikir akbar ini,”ujar Muh Ali Kadir.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Palu Drs Abd Chair A.Mahmud Msi mengatakan, seminggu jelang UN pihaknya melakukan pemantapan pembelajaran khusus mata pelajaran UN.selama 6 hari berturut-turut pihaknya melakukan try out yang telah berakhir pada hari Rabu (13/4) kemarin.
Untuk hari Kamis-Sabtu, pihaknya melakukan persiapan pemantapan mental. Seperti dengan melakukan zikir bagi siswa beragama Islam  dan Ibadah lainnya untuk  agama Kristen, Budha dan Hindu. Jumlah peserta UN SMA Negeri 1 Palu sebanyak 481 siswa..(Irma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar